Enam Tekhnologi Otomotif Terbaru Dan Makin Canggih

 

Teknologi Otomotif Terkini - Teknologi dalam sektor otomotif semakin berkembang bersamaan berjalannya waktu. Perubahan teknologi bersamaan dengan keperluan pasar teknologi yang makin kompleks, dan ditanggapi dengan inovasi terkini dan canggih yang dikerjakan oleh beberapa produsen otomotif di semua dunia.

 

Teknologi Otomotif Terkini

 

Tetapi untuk meningkatkan semua teknologi yang super hebat memerlukan kesabaran yang tinggi. Berikut ini ialah contoh teknologi mobil periode yang telah dalam periode pembuatan:

 

1. Cloud Computing pada Mobil

 

 

Sekarang ini teknologi cloud computing dan mekanisme pengenal suara sedang berkembang dengan pesat. Salah satunya perusahaan mobil yang hendak menggunakan teknologi ini ialah Perusahaan Ford yang meningkatkan piranti info dan bukan hanya membuat pengendaranya tahu masalah keadaan jalan raya, batasan kecepatan, dan panduan supaya terlepas dari wilayah yang macet. Perusahaan Ford ini akan bekerja bersama dengan perusahaan Apple untuk manfaatkan internet dan jaringan sosialnya dengan arah bisa menyaksikan lajur lalulintas dengan jelas.

 

Dalam masalah ini, Ford bekerja bersama dengan Apple meningkatkan kokpit yang menyambungkan laser dan radar di antara mobil Escort dengan iPhone, yang dinamakan SmartCord Live.

 

2. Battery Hibrida Memiliki ukuran Kecil

 

 

Dari tahun ke tahun teknologi Battery masih jadi masalah dalam meningkatkan mobil hibrida karena ukuran yang cukup besar. Perusahaan Chevy Volt dan Nissan Leaf jadi contoh untuk peningkatan battery dengan menukar battery konservatif atau tipe lama berbahan lithium superionic conductors atau thio-LISICONs (kompak ceramic material containing lithium, germanium, sulfur, dan phosphorous) dengan arah untuk kurangi ukuran battery dan berat.

 

Battery itu dikasih namanya Sakti3 dan Planar Energy, GM sebagai pengawas dan penopang kebutuhan dibalik Sakti3 mengeklaim bisa merealisasikannya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Dengan begitu ruangan dalam mobil hibrida atau hybrid semakin lebih lega, dan masih tetap mempunyai daya menempuh yang sama.

 

3. Piranti Mekanisme Pembakaran Bermasa Gunakan Panjang

 

 

Mercedes-Benz sudah lakukan riset jika busi konservatif atau busi mode lama sebetulnya kerepotan saat lakukan pembakaran bahan bakar, hingga menyebabkan gas buang yang berlebih. Beberapa periset di Marcedes-Bens lakukan eksperimen dengan memakai beberapa busi yang lebih buat pembakaran kompresi tinggi pada mesin 3,5 ltr V6. Hasilnya pembakaran lebih prima dan mekanisme pengapian yang lebih berusia panjang dan tentu saja irit bahan bakar sampai 10 persen.

 

4. Mesin Kecil berperforma Tinggi

 

 

Akhir-akhir ini banyak beberapa perusahaan mobil yang membuat mesin irit BBM misalnya, BMW dan Mercedes-Benz yang mulai memperkenalkan ulangi mesin empat silinder yang di claim lebih irit BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Dalam pada itu, Ford dan GM sedang asyik mengetes coba pemakaian mesin 1.000 cc dengan 3 silinder yang dipadankan dengan turbocharger dan 'direct injection'. Mesin memiliki kecil dan irit bahan bakar ini mampu berusaha keras dan punyai perform tinggi. Seperti mobil di indonesia yakni Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun dan ada banyak lagi.

 

5. Pendayagunaan Energi Panas Hasil Pembuangan

 

 

Sebuah riset memperlihatkan bila sepertiga energi berbahan bakar pada mesin membuat panas yang dibuat kebuang secara percuma. Selama ini, telah banyak peningkatan dan pemakaian teknologi hebat seperti teknologi turbocharger, turbocompounding (manfaatkan turbin pada aliran pembuangan untuk gerakkan crankshaft). Ada pula pabrikasi BMW dan Honda yang meningkatkan pendayagunaan energi panas dari tersisa pembakaran pada mesin.

 

Paling akhir, BMW sendiri meningkatkan apa yang digunakan NASA dalam pemanasan semikonduktor hasil gas buang mesin dan seterusnya hasilkan listrik sepanjang akselerasi, yang selanjutnya bisa digunakan dalam regenerasi listrik kembali saat pengereman.

 

6. Ban yang automatis dapat Isi Angin Sendiri

 

 

Salah satunya Perusahaan Ban paling besar yakni Goodyear telah meningkatkan produk Air Pemeliharaan Technology (AMT) atau ban yang bisa isi angin sendiri secara automatis, ajaib ya. Teknologi ini bisa muncul karena ada rongga kecil yang tersambung ke seperti ban dalam yang ditempelkan pada dinding dalam ban utama. Bila ban pada kondisi berputar-putar, karena itu secara automatis angin akan masuk lewat pintu pengatur dan penuhi ban dalam yang kecil itu dan menebarkannya supaya imbang dengan begitu konstruksi ban jadi kokoh. Kemampuan angin yang masuk ke ban akan penuh secara automatis sama sesuai keperluan

 

Share :